Cara Atasi Atap Plastik Retak – Atap plastik dikenal sebagai material ringan dan tahan terhadap berbagai cuaca. Namun, seiring waktu dan paparan sinar UV, hujan, hingga tekanan mekanis tertentu, material ini dapat mengalami retak.
Retakan sekecil apapun pada atap plastik sebaiknya tidak diabaikan. Bila dibiarkan, retak ini bisa berkembang menjadi kerusakan besar yang menyebabkan kebocoran hingga penggantian total atap.
Oleh karena itu, pemilik bangunan perlu memahami cara mencegah dan mengatasi retakan tersebut agar tidak menyebar.
Dalam artikel ini akan membahas mengenai cara atasi atap plastik retak agar tidak meluas serta penyebabnya. Yul simak!
Penyebab Retakan Atap Plastik
Atap plastik mengalami retakan bisa disebabkan beberapa hal berikut ini.
1. Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Sinar UV dari matahari dapat menyebabkan material plastik menjadi rapuh. Plastik yang terus-menerus terpapar sinar matahari, terutama tanpa perlindungan lapisan UV, akan kehilangan elastisitasnya dan mulai menunjukkan retakan kecil yang kemudian membesar.
2. Perubahan Suhu Ekstrem
Plastik adalah bahan yang dapat memuai dan menyusut sesuai perubahan suhu. Perubahan yang drastis antara panas siang dan dingin malam hari bisa membuat atap plastik menegang lalu retak, terutama pada titik sambungan dan sekrup.
3. Kesalahan Pemasangan
Jika atap plastik dipasang terlalu kencang dengan baut atau sekrup langsung menempel tanpa ring karet, getaran atau perubahan dimensi akan membuatnya rentan pecah di area lubang. Selain itu, pemasangan tanpa memperhitungkan celah pemuaian juga memicu keretakan.
4. Beban Berlebih dan Benturan
Beberapa atap plastik seperti jenis PVC atau polycarbonate memang kuat, namun tidak dirancang menahan beban berat secara langsung. Misalnya tertimpa dahan pohon, orang berjalan di atasnya, atau lemparan benda keras dapat memicu retakan.
Cara Atasi Atap Plastik Retak agar Tidak Meluas
Berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi atap retak agar tidak semakin meluas.
1. Bersihkan Area Retak Secara Menyeluruh
Langkah pertama yang sangat penting adalah membersihkan area yang retak. Gunakan air dan sabun ringan untuk menghilangkan kotoran, debu, dan jamur. Pastikan area benar-benar kering sebelum proses perbaikan dimulai agar material perekat bisa menempel dengan sempurna.
2. Gunakan Sealant Khusus Atap Plastik
Sealant transparan berbahan silikon atau PU (polyurethane) bisa digunakan untuk menutup retakan kecil. Pilih sealant yang tahan cuaca dan memiliki fleksibilitas tinggi agar mampu mengikuti perubahan bentuk atap akibat panas atau hujan. Aplikasikan sealant secara merata di sepanjang retakan dan biarkan mengering sesuai petunjuk produk.
3. Tempelkan Lapisan Patch dari Material Serupa
Untuk retakan yang agak panjang, solusi yang lebih kuat adalah dengan menempelkan potongan plastik sejenis (patch). Potong bahan plastik dengan ukuran sedikit lebih besar dari retakan, lalu tempelkan menggunakan lem epoxy atau lem khusus plastik. Tekan secara merata dan biarkan mengering selama beberapa jam.
4. Gunakan Lem Epoxy Dua Komponen
Epoxy resin dua komponen sangat cocok untuk memperbaiki retakan pada atap plastik yang mengalami beban berat atau sering terkena panas. Campurkan epoxy sesuai instruksi, oleskan pada area retak, dan ratakan menggunakan spatula plastik. Biarkan mengering setidaknya 24 jam sebelum terkena air.
5. Perkuat dengan Lembaran Fiber Tambahan
Untuk atap plastik yang dipasang di area dengan tekanan atau cuaca ekstrem, tambahkan lembaran fiber atau plastik pelindung di atas area retakan yang telah diperbaiki. Langkah ini akan memberikan perlindungan ekstra dan mencegah retakan kembali terbuka atau meluas.
6. Pertimbangkan Penggantian Atap
Jika retakan sudah terlalu panjang dan berisiko menyebar ke bagian lain, pertimbangkan untuk mengganti sebagian lembar atap plastik. Hal ini lebih aman dan efektif dalam jangka panjang daripada melakukan perbaikan berulang-ulang.
Tips Mencegah Retak di Masa Depan
Penting untuk memperhatikan beberapa tips berikut ini untuk mencegah keretakan di masa di depan.
1. Gunakan Produk Atap Plastik Anti-UV
Pilih atap plastik yang sudah dilengkapi dengan lapisan pelindung sinar ultraviolet. Lapisan ini berfungsi menahan efek buruk matahari dan memperpanjang usia pakai material.
2. Jangan Pasang Sekrup Terlalu Kencang
Berikan sedikit ruang gerak di lubang sekrup agar atap bisa memuai dan menyusut tanpa merusak struktur. Gunakan ring karet untuk menyerap tekanan.
3. Hindari Berjalan di Atas Atap
Atap plastik tidak didesain untuk dipijak. Gunakan papan bantu jika memang harus naik ke atas atap saat perawatan.
4. Bersihkan Atap Secara Rutin
Kotoran dan lumut yang menumpuk bisa menahan kelembaban dan mempercepat proses degradasi plastik. Bersihkan setidaknya dua bulan sekali menggunakan air sabun dan kain lembut.
Rekomendasi Atap Plastik Anti Retak dan Kuat
Setelah membahas mengenai cara mengatasi atap plastik yang retak, alternatif yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan Atap Plastik yang lebih kokoh dan kuat. Rekomendasi atap yang kuat dan anti retak adalah Atap Plastik Grand Luxe.
Atap Plastik Grand Luxe terbuat dari material unggu sehingga memiliki ketanan yang baik dan karakteristik yang kokoh. Atap Grand Luxe memiliki tebal hingga 1 mm, sehingga dijamin anti benturan dan anti retak, selain itu dipastikan tahan dalam berbagai kondisi cuaca baik panas, hujan, maupun angin kencang.
Selain itu, juga dilengkapi dengan lapisan anti UV yang membuat Atap Grand Luxe lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari secara intens.
Atap Plastik Grand Luxe dapat dikirim ke seluruh Indonesia bahkan IKN melalui cabang kami yang ada di Balikpapan. Informasi selanjutnya dapat menghubungi WahtsApp berikut.
Penutup
Itulah Tadi cara atasi atap plastik retak. Retakan kecil bisa menjadi besar jika diabaikan, bahkan menyebabkan kebocoran dan kerusakan interior bangunan. Dengan memahami penyebab retakan serta mengetahui cara mengatasi dan mencegahnya, pengguna atap plastik dapat menjaga keawetan atap tanpa harus menggantinya terlalu sering.