Atap merupakan bagian penting dari setiap bangunan. Selain itu, pemilihan material atap yang tepat sangat menentukan kenyamanan hunian. Saat ini, ukuran standar lembar atap plastik spandek menjadi pertimbangan utama bagi banyak orang. Kemudian, material ini dipilih karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan atap konvensional.
Atap plastik spandek menawarkan solusi praktis dan ekonomis. Namun, banyak orang masih bingung mengenai ukuran yang tersedia. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai ukuran standar dan cara memilihnya.
Ukuran Standar Lembar Atap Plastik Spandek
Mengetahui ukuran yang tepat sangat penting sebelum membeli. Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai dimensi standar untu pertimbangan ukuran standar lembar atap plastik spandek.
1. Panjang Lembar: 1,8 hingga 12 Meter
Ukuran panjang lembaran atap cukup beragam, biasanya mulai dari 1,8 meter hingga maksimal 12 meter. Produsen biasanya menyediakan beberapa pilihan panjang agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan bangunan. Di antara semua ukuran, panjang 6 meter paling banyak digunakan karena cocok untuk banyak jenis bangunan dan mudah dalam proses pemasangan.
2. Lebar Efektif: 750–850 Milimeter
Lebar efektif adalah lebar yang benar-benar bisa digunakan setelah atap dipasang. Ini lebih kecil dari lebar total karena sebagian sisi akan saling tumpang tindih agar tidak bocor. Misalnya, jika total lebar atap 900 mm, tapi setelah dipasang hanya 800 mm yang bisa dimanfaatkan, maka itulah lebar efektifnya.
3. Ketebalan: 0,8 hingga 2 Milimeter
Ketebalan lembaran atap sangat penting karena memengaruhi kekuatan dan daya tahan. Semakin tebal lembaran, maka:
-
Lebih kuat terhadap beban (misalnya hujan deras atau ranting jatuh),
-
Lebih tahan lama terhadap korosi dan kerusakan,
-
Namun biasanya juga lebih berat dan lebih mahal.
4. Tinggi Gelombang: 18–76 Milimeter
Tinggi gelombang adalah ukuran lengkungan naik-turun pada permukaan atap. Fungsi gelombang ini antara lain:
-
Membantu air hujan mengalir lebih cepat,
-
Menambah kekuatan struktur atap,
-
Memberi tampilan yang menarik secara visual.
Semakin tinggi gelombangnya, semakin baik aliran air, tapi juga bisa memengaruhi gaya desain bangunan.
5. Berat per Meter Persegi: 1,5–3 Kilogram
Lembaran atap tergolong ringan, yaitu hanya sekitar 1,5 sampai 3 kg per meter persegi. Bobot ringan ini memiliki beberapa keuntungan:
Cara Menghitung Ukuran Lembar Atap Sesuai Kebutuhan
Perhitungan yang akurat dapat menghemat biaya dan waktu, selain itu mengetahui ukuran standar lembar atap plastik spandek bisa mendapatkan hunian nyaman. Berikut adalah panduan lengkapnya.
1. Ukur Luas Total Area Atap yang Akan Dipasang
Langkah pertama dalam perencanaan pemasangan atap adalah mengetahui luas total permukaan atap yang perlu ditutup. Caranya dengan mengukur panjang dan lebar atap menggunakan alat ukur seperti meteran atau pengukur laser. Ukuran ini bisa dilakukan dari sisi luar rangka atap atau dari gambar kerja bangunan. Setelah mendapat angka panjang dan lebar, kalikan kedua angka tersebut untuk mendapatkan total luas area atap dalam meter persegi (m²).
2. Tambahkan 10–15% untuk Cadangan dan Pemotongan
Setelah menghitung luas atap, jangan langsung membeli material sesuai angka tersebut. Tambahkan sekitar 10%–15% ekstra sebagai cadangan.
Cadangan ini penting untuk mengantisipasi:
-
Potongan-potongan yang tidak bisa dipakai ulang,
-
Kesalahan dalam pengukuran atau pemasangan,
-
Kebutuhan sambungan pada area yang tidak pas dengan ukuran standar lembaran.
3. Pertimbangkan Arah Pemasangan Lembaran Atap
Arah pemasangan atap menentukan jumlah sambungan antar lembar dan efisiensi penggunaan bahan. Lembaran atap bisa dipasang memanjang searah panjang bangunan atau melebar searah lebar bangunan.
-
Jika dipasang memanjang, mungkin butuh lebih sedikit sambungan horizontal (lebih rapi dan minim risiko bocor).
-
Jika dipasang melebar, sambungan antar lembar bisa lebih banyak, yang berarti lebih banyak tumpang tindih dan potensi pemborosan bahan.
4. Hitung Jumlah Lembar Berdasarkan Lebar Efektif
Setiap lembar atap memiliki yang namanya lebar efektif, yaitu lebar bersih yang benar-benar menutup area atap setelah dipasang—karena bagian pinggir akan saling bertumpuk antar lembar. Untuk menghitung berapa banyak lembar yang dibutuhkan, perlu membagi lebar bangunan (dalam milimeter) dengan lebar efektif satu lembar atap.
5. Sesuaikan dengan Panjang Lembar yang Tersedia
Panjang lembar atap di pasaran bervariasi—umumnya mulai dari 1,8 meter hingga 12 meter. Pilih ukuran panjang yang mendekati dimensi panjang atap untuk mengurangi jumlah sambungan dan limbah potongan. Semakin sesuai panjang lembaran dengan panjang atap, semakin efisien penggunaannya.
Rekomendasi Atap Plastik Spandek Kualitas Unggulan
Untuk ukuran standar lembaran atap plastik spandek memiliki beragam ukuran berbeda yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Untuk kali ini rekomendasi yang bisa dijadikan pilihan adalah produk dari Grand Luxe tipe Silver Spandek yang terbuat dari plastik PET (Polythylene Terephthalate) yang diproses dengan teknologi ekstruksi terbaru.
Pada produk atap silver spandek ini memiliki ketebalan 1 mm yang memungkinkan sudah tangguh untuk bangunan ataupun hunian di iklim tropis. Sedangkan untuk lebar terdiri dari 80 cm dan 105 cm. Sedangkan untuk panjang terdiri dari 300, 400, 500, 600 cm yang bisa dipilih opsional menyesuaikan dengan ukuran atap sesuai kebutuhan.
Produk Grand Luxe memiliki beragam tipe yang tersedia dipesan di markerplace; Shopee dan Tokopedia dengan pengiriman ke seluruh Indonesia termasuk IKN melalui cabang Balikpapan. Jika membutuhkan informasi tentang produk atau cara pemesanan bisa menghubungi WhatsApp berikut.
Kesimpulan
Ukuran standar lembar atap plastik spandek bervariasi sesuai kebutuhan bangunan. Pemahaman yang baik tentang dimensi standar membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Selain itu, perhitungan yang akurat akan mengoptimalkan anggaran dan hasil pemasangan.
