Fungsi Jurai Atap – Dalam dunia konstruksi atap, terdapat banyak komponen penting yang berperan menjaga kekuatan serta keindahan bangunan. Salah satu bagian yang sering kali luput dari perhatian adalah jurai atap.
Terdapat dua jenis jurai yang umum digunakan, yaitu jurai dalam dan jurai luar. Keduanya memiliki peran yang berbeda, namun saling melengkapi untuk menciptakan struktur atap yang kuat, rapi, dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Dalam artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai fungsi jurai atap. Yuk simak!
Pengertian Jurai Atap
Jurai atap merupakan bagian yang menjadi pertemuan tiap bidang miring. Jurai ini memanjang secara diagonal dari ujung bubungan ke bagian garis tiris, memberikan dukungan struktural dan mendistribusikan beban secara merata.
Biasanya digunakan pada atap yang memiliki bentuk kompleks, seperti atap perisai atau atap limas, di mana dua sisi atap bertemu dan membentuk sudut dalam.
Jenis-Jenis Jurai Atap
Secara umum, jurai terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu jurai dalam dan jurai luar. Keduanya memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda sesuai posisi pertemuan bidang atap.
1. Jurai Dalam (Valley Rafter)
Jurai dalam adalah bagian yang terbentuk dari pertemuan dua bidang atap yang saling menurun ke arah dalam, sehingga membentuk lembah. Ini berfungsi mengalirkan air dari dua sisi atap menuju ke satu titik pembuangan utama, biasanya ke arah talang.
2. Jurai Luar (Hip Rafter)
Berbeda dengan jurai dalam, jurai luar terbentuk dari pertemuan dua bidang atap yang saling naik keluar. Posisi jurai luar terletak di bagian sudut luar bangunan, membentuk garis miring yang menonjol ke atas. Fungsinya untuk memperkuat struktur pertemuan sudut atap sekaligus memperindah tampilan eksterior rumah.
Fungsi Jurai Atap Dalam

Jurai dalam memiliki peran penting dalam sistem drainase dan perlindungan atap. Berikut beberapa fungsi utamanya:
1. Mengalirkan Air Hujan
Fungsi utama jurai dalam adalah menyalurkan air hujan dari dua bidang menuju talang pembuangan. Dengan desain seperti lembah, air akan terkumpul dan mengalir secara terarah tanpa menimbulkan genangan yang berisiko bocor.
2. Mencegah Kebocoran di Area Pertemuan Atap
Area pertemuan antara dua bidang atap merupakan titik rawan bocor. Jurai dalam dilengkapi dengan lapisan pelindung tambahan seperti valley flashing atau lembaran galvanis untuk mencegah air merembes ke bawah lapisan genteng.
3. Memperkuat Struktur Atap
Selain berfungsi sebagai jalur air, jurai dalam juga membantu memperkuat rangka atap di area pertemuan. Dengan adanya jurai, beban air dan genteng dapat terdistribusi lebih merata ke rangka utama.
4. Memberi Tampilan Simetris
Pada desain limasan atau kombinasi, jurai dalam menciptakan bentuk yang rapi dan simetris. Struktur ini membuat tampilan atap terlihat lebih estetis sekaligus fungsional.
5. Menjaga Sirkulasi Air agar Lancar
Jurai dalam membantu memastikan sirkulasi air hujan berjalan lancar hingga ke talang. Jika sistem ini tidak berfungsi baik, air bisa menggenang di lembah atap dan mempercepat kerusakan genteng.
Fungsi Jurai Atap Luar

Sementara itu, jurai luar juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam konstruksi atap rumah. Berikut beberapa fungsi utamanya.
1. Menyambung Dua Bidang Atap
Jurai luar berfungsi sebagai penghubung dua bidang atap yang bertemu di sudut luar. Komponen ini menjadi struktur utama pada desain atap pelana, limasan, atau perisai yang memiliki pertemuan miring di bagian tepi.
2. Menahan Beban Genteng dan Angin
Posisinya yang menonjol ke luar membuatnya berperan menahan tekanan dari angin dan beban genteng di sisi luar atap. Karenanya, jurai luar harus terbuat dari bahan yang kuat dan kokoh agar tidak mudah goyah.
3. Melindungi Tepi Atap dari Air
Jurai luar membantu mengarahkan aliran air agar tidak langsung jatuh ke sisi dinding. Dengan demikian, bagian tepi bangunan lebih terlindungi dari rembesan dan cipratan air hujan.
4. Menambah Nilai Estetika Bangunan
Selain fungsi struktural, jurai luar memberikan tampilan yang tegas dan indah pada desain atap. Banyak arsitek menggunakan bentuk jurai luar untuk menciptakan kesan modern atau klasik sesuai gaya arsitektur rumah.
5. Membantu Ventilasi Atap
Dalam beberapa desain, jurai luar juga digunakan untuk memperkuat sistem ventilasi alami di area atas. Hal ini membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan mencegah lembap.
Rekomendasi Material Atap Berkualitas Tahan Lama dan Kokoh

Rekomendasi atap seng berkualitas, tahan lama, dan harga termurah adalah Atap Grand Luxe. Memiliki ketebalan hingga 1mm , selain itu juga memiliki variasi panjang hingga 3000 mm. Dilengkapi juga dengan lapisan anti UV yang membuat bangunan lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari yang intens.
Terbuat dari material unggul, sehingga memiliki daya tahan yang baik. Dijamin tahan dalam segala kondisi cuaca ekstrim, baik panas, hujan, maupun angin kencang. Meskipun memiliki keunggulan premium, atap seng Grand Luxe tetap ditawarkan dengan harga murah yang hanya 20 ribuan saja per meter.
Atap Grand Luxe dapat dikirim hingga ke seluruh Indonesia termasuk IKN melalui cabang kami yang ada di Balikpapan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi WhatsApp berikut ini.
Penutup
Demikian adalah informasi menegnai fungsi jurai dalam dan luar untuk atap. Jurai dalam dan luar memiliki peran sangat besar dalam menentukan daya tahan dan estetika bangunan. Jurai dalam bertugas mengatur aliran air agar tidak terjadi kebocoran, sementara jurai luar menjaga kekuatan struktur serta menambah keindahan atap.
 
															 
															
