Seiring waktu, minat masyarakat pada atap plastik semakin tinggi. Menandakan jenis atap plastik ini sesuai kebutuhan mereka dan harga yang bersahabat. Pertanyaan berikutnya yang juga banyak ditanyakan adalah, apakah atap plastik awet? Harga yang terjangkau dan pemasangannya yang praktis membuat banyak orang semakin menyukainya, termasuk kualitas keawetannya dengan harapan bisa awet.
Di kesempatan ini akan menjawab apakah atap plastik awet, beserta dengan material yang dijadikan bahan pembuatannya serta faktor apa saja yang menentukan atap plastik itu bisa awet.
Apakah Atap Plastik Awet? Ini Dia Jenis-Jenisnya dan Ketahanannya
Sebelum memutuskan, penting untuk mengetahui apakah atap plastik awet berdasarkan jenisnya. Ada beberapa tipe atap plastik yang umum digunakan, seperti atap polycarbonate, PVC, dan fiber.
1. Atap Polycarbonate
Atap polycarbonate terbuat dari bahan plastik polikarbonat yang dikenal sangat kuat tetapi tetap ringan. Bobotnya yang ringan membuat pemasangan lebih mudah dan tidak membutuhkan struktur rangka berat. Yang membuat atap ini istimewa adalah ketahanannya terhadap benturan — bahkan, polycarbonate jauh lebih kuat dibandingkan kaca dalam menghadapi benturan keras seperti hujan es atau ranting jatuh.
2. Atap PVC
Atap PVC (Polyvinyl Chloride) adalah pilihan ekonomis yang sangat populer untuk proyek-proyek skala kecil hingga sedang. Kelebihan utamanya adalah harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan polycarbonate, namun tetap menawarkan ketahanan yang cukup baik terhadap air dan cuaca normal. Karena itu, atap PVC lebih direkomendasikan untuk bangunan semi permanen, gudang, kios, atau area teduh yang tidak langsung terkena sinar matahari sepanjang hari.
3. Atap Fiber
Atap fiber biasanya terbuat dari campuran serat kaca (fiberglass) dan resin plastik, sehingga menghasilkan material yang jauh lebih kokoh dibandingkan plastik biasa.
Kelebihan utama atap fiber adalah ketangguhannya dalam menahan beban berat, seperti tumpukan salju, hujan deras, hingga hempasan angin kencang. Atap ini juga tahan terhadap korosi dan tidak mudah rusak oleh paparan air hujan atau bahan kimia ringan, sehingga ideal untuk area industri atau pabrik.
Faktor yang Menentukan Apakah Atap Plastik Awet untuk Jangka Panjang
Ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi apakah atap plastik awet atau tidak. Sehingga, kali ini akan menjabarkan faktor-faktor apa saja menentukan atap plastik itu jadi awet atau tidak.
1. Kualitas Bahan
Semakin tinggi kualitas bahan, semakin besar pula daya tahan atap plastik. Bahan berkualitas biasanya memiliki ketahanan lebih baik terhadap panas, hujan, dan benturan. Memilih bahan dari produsen terpercaya sangat penting untuk penggunaan jangka panjang.
2. Teknik Pemasangan Atap dengan Tepat
Pemasangan yang tepat menentukan kekuatan atap secara keseluruhan. Jika atap plastik dipasang dengan benar dan sesuai standar, maka struktur atap akan lebih stabil dan tahan terhadap angin kencang, hujan deras, hingga perubahan suhu ekstrem.
3. Kondisi Lokasi Bangunan
Iklim dan kondisi geografis sangat memengaruhi usia atap plastik. Bangunan di daerah bersuhu tinggi atau curah hujan tinggi memerlukan atap plastik dengan ketahanan ekstra, seperti yang sudah dilengkapi pelindung UV atau berbahan lebih tebal.
4. Perawatan Berkala Secara Rutin
Merawat atap secara berkala adalah kunci memperpanjang usia pakai. Membersihkan lumut, kotoran, dan sampah dari permukaan atap akan mencegah kerusakan dini. Selain itu, perawatan sederhana ini juga menjaga penampilan atap tetap bersih dan menarik.
Rekomendasi Atap Plastik Punya Ketahanan Bahan Berkualitas
Salah satu jenis atap plastik yang bisa menjadi pilihan untuk dijadikan atap dengan ketangguhan tidak perlu diragukan lagi, ada Grand Luxe Silver Roma. Bahkan jenis ini sudah diformulasikan dengan UV protection yang memberikan perlindungan tambahan terhadap efek negatif sinar matahari dan juga menjaga suhu ruangan.
Untuk spesifikasinya memiliki hal detail yang juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indoensia, iklum tropis. Memiliki ketebalan 0.8 mm sedangkan untuk panjangnya 800 sampai 1050 mm. Untuk panjangnya cukup beragam, 1800, 2100, 2400, 4000 mm.
Produk ini sudah bisa dipesan hingga menjangkau ke seluruh Indonesia, termasuk IKN melalui cabang Balikpapan. Untuk informasi detail produk atau cara pemesanannya bisa menghubungi WhatsApp berikut.
Kesimpulan
Lalu, apakah atap plastik awet digunakan untuk bangunan jangka panjang? Jawabannya adalah bisa sangat awet, asalkan memilih bahan yang tepat dan memasangnya dengan benar. Atap plastik jenis UPVC dan polycarbonate merupakan pilihan terbaik untuk yang menginginkan keseimbangan antara harga dan daya tahan.
