Bubungan atap merupakan komponen vital yang berada di puncak pertemuan dua bidang atap. Keberadaannya tidak hanya sebagai penutup celah tetapi juga menentukan estetika rumah. Oleh karena itu, memahami ukuran bubungan atap yang tepat sangat penting untuk konstruksi.
Dengan ukuran yang sesuai, bubungan akan berfungsi maksimal melindungi dari bocor. Artikel ini akan membahas standar ukuran, cara perhitungan, hingga rekomendasi produk berkualitas. Mari kita pelajari cara memilih bubungan atap yang ideal untuk hunian.
Ukuran Bubungan Atap yang Banyak Digunakan
Bubungan Standar Lebar 20-25 cm
Pertama, ukuran bubungan paling umum di pasaran memiliki lebar 20-25 cm. Kemudian, dimensi ini cocok untuk rumah tipe sederhana hingga menengah. Selanjutnya, lebar standar ini efektif menutup pertemuan atap dengan sempurna. Akibatnya, risiko kebocoran di area puncak dapat diminimalkan secara signifikan. Oleh karena itu, ukuran ini menjadi pilihan favorit kontraktor dan pemilik rumah.
Bubungan Besar Lebar 30-35 cm
Untuk rumah bertingkat atau bangunan komersial, bubungan lebih besar diperlukan. Kemudian, ukuran 30-35 cm memberikan perlindungan ekstra pada area kritis atap. Selanjutnya, bubungan besar ini juga memberikan tampilan yang lebih proporsional. Di samping itu, material yang lebih lebar lebih kokoh menahan beban angin. Dengan demikian, investasi pada bubungan besar sepadan dengan perlindungan yang diberikan.
Panjang Bubungan per Lembar
Bubungan atap umumnya dijual dalam lembaran dengan panjang standar 2-4 meter. Kemudian, panjang ini disesuaikan dengan panjang bubungan yang dibutuhkan pada rumah. Selanjutnya, untuk bubungan panjang diperlukan sambungan yang rapat dan kedap air. Akibatnya, perhitungan kebutuhan material harus mempertimbangkan faktor overlap sambungan. Oleh sebab itu, selalu tambahkan 10-15% untuk cadangan dan penyesuaian lapangan.
Ketebalan Material Bubungan
Ketebalan material bubungan bervariasi dari 0,25 mm hingga 0,40 mm. Kemudian, semakin tebal material maka semakin kuat dan tahan lama bubungan tersebut. Selanjutnya, untuk area dengan cuaca ekstrem disarankan menggunakan ketebalan minimal 0,35 mm. Di samping itu, ketebalan juga memengaruhi harga dan bobot material secara keseluruhan. Dengan demikian, pertimbangkan keseimbangan antara kualitas dan budget yang tersedia.
Tinggi Bubungan dari Permukaan Atap
Tinggi bubungan standar berkisar antara 8-12 cm dari permukaan atap. Kemudian, tinggi ini memastikan air hujan tidak masuk ke celah sambungan. Selanjutnya, bubungan yang terlalu rendah berisiko kemasukan air saat hujan deras. Akibatnya, fungsi perlindungan tidak optimal dan dapat menyebabkan kebocoran. Oleh karena itu, perhatikan tinggi bubungan sesuai kemiringan dan jenis atap rumah.
Tips Perhitungan Ukuran Bubungan Atap yang Tepat dan Akurat
Ukur Panjang Bubungan Total
Pertama-tama, ukur panjang garis bubungan dari ujung ke ujung dengan teliti. Kemudian, gunakan meteran atau alat ukur laser untuk hasil yang lebih akurat. Selanjutnya, catat setiap segmen bubungan jika bentuk atap tidak lurus sederhana. Di samping itu, tambahkan 5-10% untuk overlap dan penyesuaian di lapangan. Dengan demikian, tidak akan kekurangan material saat proses pemasangan berlangsung.
Pertimbangkan Kemiringan Atap
Kemiringan atap memengaruhi luas area yang harus ditutup oleh bubungan. Kemudian, atap dengan kemiringan curam memerlukan bubungan yang lebih lebar. Selanjutnya, sudut kemiringan standar rumah Indonesia berkisar 25-35 derajat. Akibatnya, pemilihan lebar bubungan harus disesuaikan dengan sudut tersebut. Oleh sebab itu, konsultasikan dengan tukang berpengalaman untuk hasil optimal.
Hitung Jumlah Lembar yang Dibutuhkan
Bagi total panjang bubungan dengan panjang per lembar material yang dipilih. Kemudian, bulatkan ke atas untuk memastikan cukup material tanpa kekurangan. Selanjutnya, pertimbangkan overlap standar sekitar 10-15 cm per sambungan. Di samping itu, tambahkan 1-2 lembar ekstra untuk cadangan jika ada kesalahan. Dengan demikian, pekerjaan tidak terhambat karena kekurangan material di tengah pengerjaan.
Sesuaikan dengan Jenis Atap
Atap metal, genteng keramik, dan asbes memiliki karakteristik bubungan berbeda. Kemudian, bubungan metal cocok untuk atap spandek atau galvalum sejenis. Selanjutnya, bubungan keramik khusus digunakan untuk atap genteng tanah liat tradisional. Akibatnya, kecocokan material memastikan pemasangan yang kuat dan tahan lama. Oleh karena itu, identifikasi jenis atap sebelum membeli bubungan yang sesuai.
Gunakan Kalkulator atau Software Estimasi
Manfaatkan aplikasi kalkulator bangunan untuk perhitungan yang lebih praktis dan akurat. Kemudian, input data panjang, lebar, dan kemiringan atap sesuai kondisi aktual. Selanjutnya, software akan memberikan estimasi kebutuhan material secara otomatis. Di samping itu, beberapa aplikasi juga memberikan estimasi biaya total pembelian. Dengan demikian, perencanaan budget dan material menjadi lebih mudah dan terstruktur.
Rekomendasi Atap Berkualitas Baik
Rekomendasi atap silver Roma terbaik yaitu Atap plastik Silver Roma Grand Luxe. Atap Silver Roma Grand Luxe diproduksi dengan teknologi canggih yang memastikan daya tahan dan kekuatannya, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem.
Dilengkapi dengan lapisan anti UV, atap ini mampu mengurangi panas berlebih secara efektif, menjaga suhu ruangan tetap nyaman meski di tengah terik matahari. Selain itu, keunggulan lain dari produk ini adalah kemudahan dalam pemasangannya. Material yang fleksibel membuatnya lebih praktis saat dipasang.
Produk Grand Luxe memiliki berbagai tipe yang tersedia di marketplace Shopee & Tokopedia dengan pengiriman ke seluruh Indonesia, termasuk IKN melalui cabang Balikpapan. Jika butuh informasi terkait produk, bisa menghubungi WhatsApp berikut.
Kesimpulan
Memilih ukuran bubungan atap yang tepat sangat penting untuk perlindungan optimal rumah. Ukuran bubungan atap standar berkisar 20-35 cm tergantung tipe dan ukuran bangunan. Perhitungan yang akurat dengan mempertimbangkan panjang, kemiringan, dan jenis atap sangat krusial. Material berkualitas seperti spandek premium atau genteng keramik menjamin ketahanan jangka panjang.